TATA CARA SHOLAT TAHAJUD

 TATA CARA SHOLAT TAHAJUD




Sholat tahajud merupakan satu dari sekian banyak sholat sunnah yang bisa dikerjakan oleh seorang muslim. Waktu pelaksanaannya sendiri seusai sholat Isya hingga terbitnya fajar serta setelah bangun dari tidur.
Sholat tahajud mengandung banyak keutamaan dan keistimewaan. Menurut buku Dahsyatnya Tahajud, Subuh & Dhuha tulisan Adnan Tarsyah, terdapat sejumlah dalil yang menyinggung tentang keutamaan bangun pada dua pertiga malam untuk mengerjakan tahajud, salah satunya dalam surat Al Muzzammil ayat 1-20.

Bahkan, Rasulullah SAW pernah bersabda mengenai keutamaan sholat tahajud, berikut bunyinya:

"Kerjakanlah sholat malam, karena sholat malam itu kebiasaan orang-orang yang saleh sebelum kamu dahulu, juga suatu jalan untuk mendekatkan diri kepada Tuhan kalian, juga sebagai penebus pada segala kejahatan (dosa) mencegah dosa serta dapat menghindarkan penyakit dari badan," (HR Imam Tirmidzi & Ahmad).

Sementara itu, pengertian tahajud ditinjau dari segi bahasa ialah berasal dari kata hujud yang artinya tidur sebagaimana dijelaskan oleh Muhafizah el-Feyza dalam bukunya yang bertajuk Shalat Tahajud dalam Al-Qur'an (Manfaat Shalat Tahajud bagi Kesehatan Mental). Lain halnya dengan Al-Biqa'i dalam Tafsir Al-Misbah karya M Quraish Shihab yang mengartikan tahajud sebagai meninggalkan tidur dan menunaikan sholat.

Lalu, bagaimana dengan niat sholat tahajud?

Niat Sholat Tahajud Dua Rakaat
Berikut ini merupakan niat sholat tahajud dua rakaat.

اُصَلِّى سُنَّةً التَّهَجُّدِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى

Arab latin: "Ushallii sunnata-t-tahajjudi rak'ataini mustaqbilal qiblati lillahi ta'alla,"

Artinya: "Aku niat sholat sunnah tahajud 2 rakaat, menghadap kiblat, karena Allah Ta'ala,"

Bacaan Doa Setelah Sholat Tahajud
اَللّهُمَّ لَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ نُوْرُ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ قَيِّمُ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ رَبُّ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ لَكَ مُلْكُ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ مَلِكُ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ، وَلَكَ الْحَمْدُ، أَنْتَ الْحَقُّ، وَوَعْدُكَ الْحَقُّ، وَقَوْلُكَ الْحَقُّ، وَلِقَاؤُكَ الْحَقُّ، وَالْجَنَّةُ حَقٌّ، وَالنَّارُ حَقٌّ، وَالنَّبِيُّوْنَ حَقٌّ، وَمُحَمَّدٌ حَقٌّ، وَالسَّاعَةُ حَقٌّ، اَللّهُمَّ لَكَ أَسْلَمْتُ، وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ، وَبِكَ آمَنْتُ، وَإِلَيْكَ أَنَبْتُ، وَبِكَ خَاصَمْتُ، وَإِلَيْكَ حَاكَمْتُ. فَاغْفِرْ لِيْ مَا قَدَّمْتُ وَمَا أَخَّرْتُ، وَمَا أَسْرَرْتُ وَمَا أَعْلَنْتُ، أَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَأَنْتَ الْمُؤَخِّرُ، لاَ إِلٰهَ إِلاَّ أَنْتَ، أَنْتَ إِلٰهِيْ لاَ إِلٰهَ إِلاَّ أَنْتَ

Arab latin:

"Allahumma lakalhamdu annta nuurussamaawaati wal'ardhi wa manfiihina wa lakalhamdu annta, wa lakalhamdu annta qayyimussamaawaati wal'ardhi wa manfiihinna, wa lakalhamdu annta rabbussamaawaati wal'ardhi wa manfiihinna.

Wal lakalhamdu annta mulkussamaawaati wal'ardhi wa manfiihinna, wa lakalhamdu annta malikussamaawaati wal'ardhi wa manfiihinna wa lakalhamdu anntalhaqq wa wa'dukalhaqq, wa liqaa'uka haqq, wa qauluka haqq, waljannatu haqq, wannaaru haqq, wannabiyuuna haqq, wa muhammadun shallallaahu 'alaihi wa sallam haqq, wassaa'atu haqq.

Allahumma laka aslamtu wa 'alaika tawakkaltu wa bika aamanntu wa ilaika anabtu wa bika khaashuamtu wa ilaika haakamtu fagfirlii maa qaddamtu wa maa akhkhartu wa maa asrartu wa maa a'lantu, anntalmuqaddimu wa anntalmu'akhkhiru laa ilaaha illaa annta anta ilaahii laa illaa annta.

Artinya:

"Ya, Allah! Bagi-Mu segala puji, Engkau cahaya langit dan bumi serta seisinya. Bagi-Mu segala puji, Engkau yang mengurusi langit dan bumi serta seisinya. Bagi-Mu segala puji, Engkau Tuhan yang menguasai langit dan bumi serta seisinya.

Bagi-Mu segala puji dan bagi-Mu kerajaan langit dan bumi serta seisi-nya.
Bagi-Mu segala puji, Engkau benar, janji-Mu benar, firman-Mu benar, bertemu dengan-Mu benar, surga adalah benar (ada), neraka adalah benar (ada), (terutusnya) para nabi adalah benar, (terutusnya) Muhammad adalah benar (dari- Mu), peristiwa hari kiamat adalah benar.

Ya Allah, kepada-Mu aku pasrah, kepada-Mu aku bertawakal, kepada-Mu aku beriman, kepada-Mu aku kembali (bertaubat), dengan pertolongan-Mu aku berdebat (kepada orang-orang kafir), kepada-Mu (dan dengan ajaran-Mu) aku menjatuhkan hukum.

Oleh karena itu, ampunilah dosaku yang telah lalu dan yang akan datang. Engkaulah yang mendahulukan dan mengakhirkan, tiada Tuhan yang hak disembah kecuali Engkau, Engkau adalah Tuhanku, tidak ada Tuhan yang hak disembah kecuali Engkau,"

Ketentuan Rakaat Sholat Tahajud
Tidak ada batasan mengenai jumlah rakaat pengerjaan sholat tahajud. Namun, jika memungkinkan, bisa dengan sholat witir tiga rakaat atau satu rakaat setelah sholat Isya.

Mengutip dari buku Sholat Tahajud & Kebahagiaan oleh Abd Muqit, meski tidak ada batasan terkait jumlah rakaat sholat tahajud, sholat ini dikerjakan minimal dua rakaat. Alangkah baiknya seorang muslim mengerjakan sholat tahajud setiap malam meskipun hanya dua rakaat.

Walau begitu, tata cara sholat tahajud sesuai sunnah paling utama adalah sebelas rakaat, termasuk tiga rakaat sholat witir. Adapun, pelaksanaanya dapat dilakukan 4+4+3 (4 sholat tahajud+4 sholat tajahud+3 sholat witir). Selain itu, bisa juga 2+2+2+2 (sholat tajahud) +3 (sholat witir bisa 2+1 atau 3 sekaligus).

Niat Sholat Witir
Setelah selesai sholat tahajud, kita dianjurkan untuk melakukan sholat penutup yakni sholat witir. Rakaatnya ganjil, bisa satu atau tiga rakaat. Berikut bacaan niatnya:

اُصَلِّى سُنَّةَ الْوِتْرِ ثَلَاثَ رَكْعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلهِ تَعَالَى

Arab latin: Ushalli sunnatal witri tsalâtsa raka'âtin mustaqbilal qiblati adâ'an lillâhi ta'âlâ

Artinya: "Aku menyengaja sholat sunnah shalat witir tiga rakaat dengan menghadap kiblat, karena Allah Ta'ala,"

Tata Cara Mengerjakan Sholat Tahajud
Mengacu pada buku Sholat Tahajud & Kebahagiaan, berikut merupakan tata cara melaksanakan sholat tahajud.

1. Membaca niat sholat tahajud
2. Takbiratul ihram diikuti doa iftitah
3. Membaca surat Al Fatihah
4. Membaca surat dalam Al-Qur'an
5. Rukuk
6. Itidal
7. Sujud
8. Mengulang gerakan seperti rakaat pertama
9. Membaca doa tahiyat akhir pada rakaat kedua
10. Salam



Komentar

Postingan populer dari blog ini

CARA CEPAT CONVERT WORD 2007 KE 2010 Secara Offline Dan Online

BUKU ADMINISTRASI DESA TERBARU 2019

CARA KOMPRES UKURAN PDF SECARA ONLINE